Minggu, 14 April 2013

 HUJAN ASAM

 

Hujan asam adalah hujan dengan pH air kurang dari 5,7. Hujan asam biasanya terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat dalam polusi udara. Hal ini biasanya terjadi karena peningkatan emisi sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) di atmosfer.
Polutan asam yang dapat menyebabkan hujan asam adalah polutan bahan bakar fosil (misalnya, minyak, batu bara, dll) yang ditemukan dalam kadar tinggi dari knalpot mesin pembakaran internal (misalnya knalpot mobil). Hujan asam juga dapat terjadi dalam bentuk lain seperti salju.

Hujan asam terjadi ketika gas-gas yang tercemar menjadi terjebak di dalam awan. Awan bisa melayang hingga ratusan bahkan ribuan kilometer sebelum akhirnya melepaskan hujan asam.

Apa ciri-ciri hujan asam?

Hujan asam biasanya sulit dibedakan dari hujan air biasa karena warna dan rasanya hampir sama.

Tapi kulit bisa merasakan hujan asam jika air hujan yang mengenai kulit langsung membuat gatal-gatal, memerah. Untuk orang dengan kekebalan tubuh rendah akan langsung mengalami pusing.

Apa bahayanya pada manusia?

Bahaya yang dirasakan oleh manusia juga tidak terjadi secara langsung, bahkan untuk beberapa orang yang tidak terlalu sensitif dengan perubahan pH, berenang di kolam yang sudah tercemar hujan asam tidak akan menyebabkan efek langsung, seperti dilansir epa.gov, Selasa (15/3/2011).

Tapi polusi yang menyebabkan hujan asam yaitu sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) dapat membahayakan dan merusak kesehatan manusia.

Gas-gas ini di atmosfer berinteraksi untuk membentuk sulfat halus dan partikel nitrat yang dapat dibawa hingga jarak yang jauh oleh angin dan terhirup jauh ke dalam paru-paru manusia.

Partikel halus juga bisa menembus ruangan. Banyak studi ilmiah telah mengidentifikasi hubungan antara peningkatan kadar partikel halus dan peningkatan penyakit dan kematian dini karena gangguan jantung dan paru-paru, seperti asma dan bronkitis.

Sedangkan efek ekologi hujan asam paling jelas terlihat pada pohon, danau, sungai, hutan dan hewan. Bahkan bangunan bisa mengalami efek korosif karena hujan asam, yang dapat merusak komponen pembangkit listrik, pabrik dan kendaraan bermotor.

Hujan asam dapat membunuh beberapa spesies ikan yang rentan dengan perubahan pH air dan menurunkan keragaman hayati. Selain itu, untuk pH rendah juga dapat meningkatkan level aluminium di dalam air yang dapat membuat ikan stres kronis dan keracunan.


Siklus Hujan Asa

Hujan asam adalah hujan yang memiliki larutan zat asam didalam butiran air hujan. Hujan asam termasuk kedalam pencemaran tanah dan berkaitan langsung dengan polusi udara.

Coba lihat gambar diatas, gambar tersebut memberi penjelasan bagaimana asap dari pabrik pabrik dan asap kendaraan yang mengandung gas CO2, NO2, SO2, menempel atau menyatu di awan, lalu awan tertiup dan terbawa angin sampai ke tempat yang jauh, kemudian ketika hujan, awan tersebut melarutkan partikel partikel polutan (zat penyusun polusi) sehingga membentuk senyawan zat asam seperti H2SO4 dan HNO3.

H2SO4 adalah nama lain dari asam sulfat atau yang lebih dikenal dengan air aki,
dan HNO3 adalah lambang senyawa asam nitrat yang termasuk kategori air keras, digunakan untuk campuran yang mampu melarutkan emas dan juga sebagai bahan peledak.

Wah kalau sampai tanah terkena air hujan asam maka bisa dipastikan tanah tersebut menjadi tidak subur, mikroorganisme tanah mati, dan tumbuhan pun akan bernasib demikian, dan jika kadar zat asam dalam hujan asam sangat tinggi, dapat membuat tembok ataupun genting bangunan menjadi rapuh,

wah bahaya sekali hujan asam ini,

Mungkin di indonesia belum terlalu parah karena tingkat curah hujan kita sangat tinggi sehingga meskipun awan mengandung partikel polusi tapi tak terlalu berarti karena air dalam awan berjumlah banyak (seperti satu sendok garam dilarutkan di kolam renang tak kan terasa asin airnya,
berbeda halnya jika satu sendok garam itu dilarutkan dalam segelas air)
namun ternyata jika dilihat dari bertambahnya pabrik pabrik dan kendaraan yang menghasilkan polusi dalam jumlah banyak, bukan tidak mungkin jika masalah hujan asam akan menjadi ancaman serius bagi indonesia dalam beberapa tahun mendatang, seperti yang saat ini sedang melanda negara negara eropa dan amerika.


Dampak Hujan Asam

lihat, akibat dari hujan asam yang merusak hutan pinus di eropa.

Cara mengatasi masalah hujan asam?

Salah satu cara untuk mengatasi masalah hujan asam adalah dengan memasang filter polusi 

 Sumber : http://note-why.blogspot.com/2013/01/bahaya-hujan-asam.html
sUMdi setiap pabrik pabrik, serta mengurangi kendaraan yang menghasilkan asap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar